KATA KATA PERIBAHASA LUCU

"Banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, tidak belajar tidak lupa."

"Sepandai-pandai menyimpan istri Muda, akhirnya tua juga"

 

 

"Tak ada gadis yang tak retak."

 

 

"Maju perut pantat mundur."

 

 

"Tidurlah sebelum kamu ditiduri."

 

 

"Bukan salah bunda mengandung, salahkan bapak yang menaruh burung."

 

 

"Bekerja keraslah, karena yang keraslah yang mampu “bekerja.”

 

 

"Dalam pantat yang sehat, terdapat kentut yang kuat."

 

 

"Hormatilah wanita, niscaya engkau akan diberikan kehormatannya."

 

 

"Lebih baik pulang tinggal nama, daripada gagal di malam pertama."

 

 

"Malu bertanya, sesat di jalan. Besar kemaluan, susah berjalan"

 

 

"Dunia maya tak selebar monitor"

 

 

"Dimana ada kemauan, di situ ada kemaluan"

 

 

"Maksud hati memeluk Nunung, apa daya keburu digampar Badrun"

 

 

"Ma’ lu bertanya, Ma’ gue yang jawab"

 

 

"Guru kencing jongkok, murid berlari ngintip"

 

 

"Karena sperma setitik, bengkak perut tetangga"

 

 

"Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti"

 

 

"Surga anak ada di telapak kaki ibu, surga bapak ada di antara kaki ibu."

 

 

"Malu berak, sesak di jalan"

 

 

"Habis kumis, cukur dibuang"

 

 

"Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu"

 

 

"Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan"

 

 

"Bagaikan Jemuran tertiup angin"

 

 

"Bagai telur di ujung handuk"

 

 

"Ada udang di balik tepung kentucky"

 

 

"Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar"

 

 

"Air beriak tanda ada yang boker"

 

 

"Jangan ada janda di antara kita"

 

 

"Tua-tua keladi, udah tua jadi biang keladi"

 

 

"Besar pasal daripada tilang"

 

 

"Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan"

 

 

"Air beriak tanda ada yang tenggelam"

 

 

"Jauh di angkot, dekat naik ojek"

 

 

"Ada uang ada barang, nggak ada uang rampok bank"

 

 

"Buruk muka nggak masuk majalah"

 

 

"Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga"

 

 

"Bagai buah simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kawin lagi"

 

 

"Bagai kacang lupa atomnya"

 

 

"Dimana ada jalan, disitu banyak mobil"

 

 

"Nasir sudah menjadi tukang bubur"

 

 

"Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP"

 

 

"Wong ompong nyaring bunyinya"

 

 

"Single itu prinsip, jomblo itu nasib"

 

 

"Ringan sama dipikul, berat minta dibawain"

 

 

"Buruk rupa, cermin pun disalahkan"

 

 

" Sate padang sebelum hujan"

 

 

"Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro"

 

 

"Air susu dibalas Air Supply"

 

 

"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja"

 

 

"Bersatu kita teguh, bercerai kita masuk infotainment (motto selebritis)"

 

 

"Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh"

 

 

"Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatuhan durian malah seneng"

 

 

"Sedikit demi sedikit lama lama bosan juga"

 

 

"Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa."

 

 

"Cinta ditolak, dukun beranak"

 

 

"Semut di seberang lautan keliatan, gajah di pelupuk mata kelilipan"

 

 

"Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga"

 

 

"Ada ubi ada talas. Ada Budi ada Anduk"